Krimum.com – Warga Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan jasad pria yang mengapung di empang milik warga, Minggu (15/6/2025) siang.

Korban diketahui berinisial HR (67), warga Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

HR sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan mengapung di empang tersebut.

“Jasad pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Amal Sandi alias Wahyu. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap,” ungkap Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan, yang dikonfirmasi awak media.

Menurut keterangan keluarga korban, kata Ridwan, HR diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan kerap bepergian sendiri tanpa tujuan yang jelas.

Kondisi tersebut kerap membuat pihak keluarga khawatir, terutama saat korban tidak kunjung kembali ke rumah.

Saat ini, jenazah HR telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Bontobuasa, Kelurahan Adatongeng.

Pihak keluarga menolak proses autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi penolakan tersebut.

Pihak kepolisian menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan bahwa menyimpulkan kejadian ini sebagai musibah. ***