Krimum.comDua granat aktif jenis nanas dan sejumlah perlengkapan militer ditemukan tersimpan rapi di loteng rumah peninggalan Serma Purnawirawan TNI Kanto alias Karaeng Patiroi, di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (1/6/2025).

Granat aktif dan perlengkapan militer tersebut ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat itu, seorang warga bernama Muhammad Ikbal (22) tengah memperbaiki atap rumah berarsitektur Saoraja Mannagae yang merupakan bangunan warisan keluarga almarhum.

Saat memeriksa bagian loteng, Ikbal menemukan helm baja di sudut ruangan.

Di dekat helm baja tersebut ada peti kayu, Ikbal pun membuka peti kayu tua itu dan ternyata petibtersebut berisi dua buah granat nanas dan berbagai barang militer lain yang masih terawat.

Berikut daftar barang yang ditemukan:

  • 2 helm baja
  • 1 ransel kecil
  • 1 pilbek
  • 1 penyelesak
  • 4 magaseng senjata standar
  • 2 sarung magaseng
  • 1 kotak amunisi

Putri almarhum Karaeng Patiroi atas nama Hj. Andi Cahya (65), membenarkan bahwa barang-barang tersebut adalah milik ayahnya yang pensiun dari TNI pada tahun 1972 kemudian wafat pada tahun 2022.

“Sekitar tahun 90-an saya sempat melihat granat itu. Tapi saya kira sudah tidak aktif. Kami simpan karena dianggap kenangan,” ujar Andi Cahya kepada warga dan aparat yang datang ke lokasi.

Serma Kanto diketahui merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan asal Sidrap dan sahabat seperjuangan Usman Balo, tokoh penting pertahanan di Sulsel pada era pasca-kemerdekaan.

Petugas kepolisian yang menerima laporan telah mengamankan lokasi dan barang-barang berbahaya tersebut. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dijadwalkan segera datang ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut.

Situasi di sekitar rumah peninggalan tersebut kini dalam kondisi aman dan terkendali. Aparat mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan benda mencurigakan yang diduga peninggalan militer. (***)