Krimum.com – Sesosok mayat pria ditemukan terapung di sungai, tepatnya di perbatasan antara Desa Watu dan Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mayat pria tersebut yang diketahui bernama Bahri (37), ditemukan pada Minggu pagi (8/6/2025), sekitar pukul 06.50 WITA.
Korban adalah warga Dusun II, Desa Pallae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Kasi Humas Polres Bone IPTU Rayendra Muchtar membenarkan hal itu.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang mahasiswa bernama Rifal (21).
“Saat itu, Rifal menuju tempat memancing, lalu melihat korban terapung di sungai. Rifal kemudian memberitahukan warga dan melapor polisi,” ucap Rayendra, Sabtu (8/6/2025).
Tim Inafis dibantu warga mengevakuasi jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Pallae menggunakan ambulans milik Puskesmas Cenrana.
Mayat korban langsung dimakamkan karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
Belakangan diketahui bahwa Bahri mengidap gangguan jiwa atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Dan, sebelum ditemukan tewas, Bahri diketahui terlibat penganiayaan terhadap H. Sainuddin.
“Tidak menutup kemungkinan korban (Bahri) melompat ke sungai setelah melakukan aksi penganiayaan,” tutup Rayendra.
Saat ini Satreskrim Polres Bone masih melakukan penyelidikan ihwal penemuan mayat tersebut. ***
Tinggalkan Balasan